Allah yang menyatakan DIRI-NYA

sejak jaman dahulu dari semua bangsa, yang tidak mengenal ALLAH, semua berusaha mencari kekuatan yang lebih besar dari dirinya, dan ketika melihat tanda2 di langit, di bumi dan di kolong langit. banyak manusia yang menyembahnya dan menjadikan tanda2 tersebut sebagai sesembahan.

tetapi ALLAH yang sejadi dari awal dunia dijadikan menyatakan DiriNya lewat keberadaanNYA, membuat KeIlahiannya menjadi hidup, dan hal itu terjadi sampai sekarang, ALLAH meyatakan dirinya lewat berbagai macam Cara-Nya, ada yang lewat perjumpaan pribadi, ada yang lewat jawaban doa, mukjizat, perenungan DLLSB. dan kadang ALLAH menyatakan dirinya secara Fisiknya lewat mimpi ataupun doa, dengan Fisik-nya Tuhan Yesus sebagai Gambaran ALLAH yang dapat di lihat mata.

itulah Allah yang sejadi, yang menyatakan DIRINYA, bukan lewat tanda2 di langit, di bumi atau kolong langit yang tidak berbicara, atau bersuara.

jika lewat matahari, bintang, bulan, menjadi tanda2 keilahian, tetapi ALLAH tidak langsung menyatakan dirinya, bagaimanakah manusia sanggup mengenal ALLAH,... banyak kesesatan berawal dari tanda2 kebesarannya, dan bahkan seorang manusia menjadi wakil dari tanda2 kebesaran tersebut untuk memperkenalkan allah, dengan keterbatasan pikirannya dan melahirkan kesesatan kesesatan karena allah diperkenalkan lewat tanda2...

ALLAH hanya mampu diperkenalkan lewat FIRMAN-nya yang disampaikan Oleh para Nabi yang di genapi FIRMAN itu menjadi manusia dan meperkatakan DIRINYA sendiri sebagai satu2nya yang berasal dari ALLAH.. itulah penggenapan Wahyu ALLAH.

tapi dalam kenyataan di dunia ini, begitu banyak orang yang mengimani allah hanya lewat perkataan dan orang yang menulis perkataan tersebut, sementara dia tidak menjadi representasinya ALLAH karena tidak pernah langung mendengar ALLAH berbicara ataupun mengalami kepenuhan ROH ALLAH, bahkan memperkenalkan allahnya lewat tanda2, dan menjadi kesesatan terbesar dalam sejarah, bahkan sanggup membutakan cara berfikir begitu banyak orang dan mengimani sebuah kesesatan, dan menciptakan allahnya sendir lewat logika dan cara berfikir manusia...

betapa bersyukur kita orang percaya yang lewat Pernyataan DIRI-NYA kita bisa mengenal ALLAH kita, dan menjadikan dirikan sebagai saksi-Nya lewat perkenalan kita secara pribadi, dan ROH-Nya yang ada dalam diri kita... karena tampa ROH-Nya maka kita tidak bisa mengenal ALLAH.

haleloyaaaaaa

 

memory back

 ternyata ini blog masih ada...

setelah bertahun tahun sudah terlewati, banyak cerita yang tidak sempat tertulis dan lewat begitu saja... seandainya saya bisa berbagi kebaikan terus menerus, tapi terkadang banyak yg sudah tidak baca blog..

ini hanya sebagai catatan perjalanan hidup..

2 tahun corona sudah bersama di indonesia, dan 2 tahun juga kegersangan perjalanan karir, dimana sedang berada dalam keadaan karir yang terus menanjak, selama corona ini harus mengalami resesi, 2 tahun di 2 perusahaan, tidak bergeming tidak berprestasi dan tidak mendapatkan kesempatan bekerja di bidang yang sy kuasai,. harus melewati pekerjaan pekerjaan baru yang tidak tepat dengan background,... 

tapi bersyukur masih punya pekerjaan, yang selama 2 tahun menghidupi saya dan keluarga di tengah2 tekanan... jujur rasa ingin menyerah sangat kuat, tapi ketakutan tidak mendapatkan pekerjaan juga menghantui, ingin memulai usaha masih kurang ada keberanian karena ditengah biaya hidup yang cukup tinggi...

semoga saja saya bisa mendapatkan kembali pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan keahlian dan tempat yang mendukung untuk kembali berprestasi..

ameeen, sekian curhat saya....

Tuhan Yesus baik dan memberkati kita semua..

Lama sudaaah pemirsah

Ud lama ga liat ini blog....

Sometime gw selalu berfikir ada gunanya apa engga yah sharing dalam blog ini....

But if i touch one live in a billion of people on earth, feeling blessing banget rasanya....

Gw mau sharing kale ini soal penyerahan kehendak...

Gileee berat sebenernya ini tema, secara manusia normal dengan  sejuta kehendak dan keinginan, baik yg baik ataupun yg ga baik.... cieeeh beraaat benget kan kita tutup semua kehendak itu.. dan kita serahkan sekua itu cm jd satu kehendak, yg bukan kehendak kita  ataupun keinginan kitaaaa... beuh beuuh beuuh...  serahkan pada Empunya hidup kita...

Ga gampang memang jujur sampai saat ini juga saya pribadi masih sibuk dengan segala keinginan dan kehendak pribadi....

Saat2kita berhadapan dengan keputusan, selalu pilihan jatuh pd sesuatu yg kita pandang baik.. padahal ujung-nya blm tentu baik.. beda dengan kehendak NYA yg menurut kita kadang tidak baeeek tp ujungnya udah pasti mendatangkan segala kebaikan...

Ya karena kita hidup di masa ini kadang pilihan. Kita maunya instant maunya lari dr proses dan tiba2 semua trcapai...

Sama brooooh n sissss gw juga kejebak terus sama keinginan dan kehendak dan sesekali nanya apa ini kehendak sang AGUNG... 

Ya ud dr pd bingung mending mendekat padaNYA dan belajar mengenal Nya lebih dalam dan mengenal tujuan hidup kita yg di berikan-nya...

Apalg kl kehendak kita bisa seturut dengan kehendakNYA artinya ada keselaraaan, walaupun secara ga mungkin keinginan kt dan kehendak kita selalu sama... ya bumi dan langit lah, ditambah keadaan kita cm manusia biasa....

Ya belajar tuk lebig dekat aja, dan mendekat selalu dan jangan sombong... karena kesombongan adalah dosa terseluhung, yg selalu ada dalam segala kehidupan dan tingkah laku kita sekalipun itu semua sebuah kebaikan, kesombongan adalah dosa yg selalu ada dalam setiap kondisi, dalam setiap situasi... setiap keadaan.. karena bapa kesombongan adalah dia yg terbuang ke bumi...

Susah bener perasaan hidup ini, nah memang susah, segala yg susah bisa menghasilkan ketekunan... 

Hahaha cukup sudah kukatakan untuk sekian kaleee 

:gleen f. Mode...

Note: i love my wife and really love her....